URAP-URAP
Catatan!
Sajian salat ini sering kita jumpai di acara selamatan, bancak'an atau sebagai salah satu menu pelengkap Nasi Tumpeng. Bikinnya gampang dan rasanya hmmm..ditanggung Mak Nyuss ;-) Sebenarnya tidak ada resep mutlak untuk membuat Urap-Urap. Sayur bisa anda variasi sesuai selera dan ketersediaan bahan. Favorit saya adalah paduan daun pepaya dan kenikir. Sayangnya kedua bahan tersebut tak terakses di tempat tinggal saya sekarang. So saya variasi bahan sayur sesuai dengan bahan yang ada. Bagi anda yang memiliki problem serupa, silahkan berfantasi ;-)
Bumbu wajib untuk Urap2 adalah kencur dan daun jeruk purut. Jadi usahakan keduanya hadir meski dalam bentuk kencur bubuk atau daun jeruk purut kering. Karena tanpa kedua bahan tersebut, rasanya akan aneh dan kurang pas di lidah.
Catatan Penting : Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa segar untuk diparut mustahil didapatkan, jalan satu2nya adalah memakai sediaan kelapa parut kering yang ada di Supermarket. Kelapa Parut Kering berasal dari kelapa tua yang nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi. Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Bumbu Urap yang kering dan terasa hambar. Tapi jangan keburu putus asa, OK??!! Dari pengalaman & eksperimen pribadi, akhirnya saya temukan triks untuk mengantisipasi hal tersebut, paling tidak meminimalisasi kerusakan ;-). Caranya : Tambahkan santan kental ke dalam adonan bumbu urap sesuai takaran yang saya tulis di bawah. Ditanggung Bumbu Urap akan bertekstur lembab dan terasa gurih dan sedap. Selamat mencoba.
Bumbu wajib untuk Urap2 adalah kencur dan daun jeruk purut. Jadi usahakan keduanya hadir meski dalam bentuk kencur bubuk atau daun jeruk purut kering. Karena tanpa kedua bahan tersebut, rasanya akan aneh dan kurang pas di lidah.
Catatan Penting : Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa segar untuk diparut mustahil didapatkan, jalan satu2nya adalah memakai sediaan kelapa parut kering yang ada di Supermarket. Kelapa Parut Kering berasal dari kelapa tua yang nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi. Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Bumbu Urap yang kering dan terasa hambar. Tapi jangan keburu putus asa, OK??!! Dari pengalaman & eksperimen pribadi, akhirnya saya temukan triks untuk mengantisipasi hal tersebut, paling tidak meminimalisasi kerusakan ;-). Caranya : Tambahkan santan kental ke dalam adonan bumbu urap sesuai takaran yang saya tulis di bawah. Ditanggung Bumbu Urap akan bertekstur lembab dan terasa gurih dan sedap. Selamat mencoba.
Cara Membuat:
- Panaskan 2 liter air sampai mendidih.
- Sayuran : Rebus masing-masing sayuran secara terpisah. Tiriskan.
- Khusus untuk bayam/kangkung dan taoge rebus sebentar saja kurang lebih 1 - 2 menit. Tiriskan.
- Ulek bahan bumbu dengan cobek atau blender sampai halus.
- (Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran).
- Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut, aduk sampai benar-benar rata.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
- Masukkan bumbu urap ke dalam wadah tahan panas atau masukkan dalam kantong plastik.
- Kukus bumbu urap selama 2o menit sejak air menguap. Angkat.
- Sajikan sayuran rebus dengan bumbunya dengan cara dicampur rata.
Tips:
- 1. Jika perlu siram sayur rebus dengan air dingin supaya warna tidak berubah dan tidak cepat bau. ( Jika penyajian perlu waktu agak lama).
- 2. Untuk mendapatkan bumbu urap yang tahan lama / tidak lekas bau, bumbu jangan dikukus tetapi bisa anda sangrai ( digoreng tanpa minyak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar